LEBIH DINI MEMAHAMI DIABETES DAN USAHA PENYEMBUHANYA

Seiring dengan perkembangan ekonomi suat negara dan pengaruh budaya, kebiasaan dan lokasi  ikut menentukan pola konsumsi  makanan terhadap bahan pangan, khususnya konsumsi terhadap lemak dan karbohidrat.

Dan saat ini kemakin padat aktivitas yang ada dan semuanya pun dituntut cepat, begitu pula dengan makanan. Karena aktivitas yang begitu padat sehingga mayoritas konsumem menyukai makanan yang cepat dalam penyajianya ( instant). Dan makanan siap saji ( instant) hampir keseluruhan memiliki kadar karbohidrat yang tinggi.

Karbohidrat yang terdapat dalam makanan instan merupakan gula-gula sederhana, berbeda dengan karbohidrat yang ada pada nasi, yaitu gula kompleks. Namun semuanya akan digunakan sebagai sumber energi.

Akibat pola konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat menimbulkan dapat menimbulkan penyakit seperti berikut :

• Carries (gigi berlubang) disebabkan memakan karbohidrat yang mengandung gula tinggi seperti bonbon/permen.  Karbohidrat tersebut melekat pada gigi akan menyebabkan gigi mengalami iritasi dan berlubang.
• Obesitas (kegemukam) yang disebabkan pola konsumsi karbohidrat yang tinggi.
• Iritasi pada saluran pencernaan, hal ini desebabkan oleh terjadinya proses fermentasi (pembusukan) dalam usus sehingga usus mengalami iritasi.
• Sakit gula (diabetes militus) dari semua penyakit yang disebabkan oleh pola konsumsi karbihidarat yang berlebih, penyakit inilah yang peling terkenal dan paling berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat berakibat mematikan begi penderita yang telah akut.

TERJADINYA DIABETES

Secara klinis terjadinya serangan diabetes melitus ditandai dengan menumpuknya glukosa dalam bentuk karbohidrat yang berasal dari makanan sehari-hari. Karbohidrat ini diserap dalam darah sebagai glukosa yang dialirkan kedalam sel-sel  yang membutuhkanya. Misalnya ke hati atau sel-sel  lain sebagai persediaan, untuk melaksanakan tugasnya tersebut glukosa membutuhkan hormon insulin yang dibuat sel-sel beta di pankreas. Kalau pankreas tidak cukup menghasilkan insulin atau sel-sel  tubuh tidak menggunakan insulin seperti biasanya, maka semakin banyak glukosa akan tinggal dalam darah sehingga akan menjadi sakit gula atau diabetes militus.

GEJALA-GEJALANYA

Gejala-gejala yang perlu diketahui sebagai peranda penyakit gula:

1. Sering terjadi buang air kecil terutama pada malam hari.
2. Gatal-gatal terutama pada bagian kelamin luar. 
3. Sering terjadi kesemutan setelah duduk terlalu lama atau baru bangun tidur.
4. Cepat merasa capek/lelah.
5. Gairah seks menurun tajam.
6. Cepat merasa lapar dan haus meskipun baru saja makan atau minum,
7. Berat badan menurun meskipun nafsu makan bertambah.
8. Pengelihatan mulai kabur.
9. Mudah timbul bisul/abses dan kesembuhanya lama.
10. Pada wanita hamil sering mengalami keguguran/kematian janin dalam kandungan (gejala kronis).

BAHAYANYA

Beberapa hal yang sangat penting diperhatikan dan diketahui tentang sakit gula dan perlu dicegah:

1. Merupakan salah satu faktor terjadinya serangan jantung koroner dengan diiktui oleh penimbunan lemak dalam tubuh.
2. Memyebankan kerusakan pada pembuluh darah penumpukan glukosa dalam darah akan berakibat pendarahan pada otak karena komplikasi dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
3. Menggau fungsi ginjal sehingga tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik (bisa batu ginjal atau gagal ginjal)
4. Memperlanbat proses penyembuhan pada luka tubuh  mengakibatkan infeksi,
5. Bisa menyebabkan impotensi fatal.
6. Bisa komplikasi pada mata dan mengakibatkan kebutaan.

UPAYA PENYEMBUHAN

Upaya penyumbuhan  penyakit gula ini harus diikuti dengan diet tertentu, tanpa diet tak satu obat pun yang menolong sehingga perlu memeriksakan diri ke dokter yang ahli dan dilah yang mentukan dietnya. Dengan demikian dapat dilakukan usaha-usaha pengobatan penyakit diabetes melitus tersebut sebagai berikut:

1. Dengan resep dokter dapat dilakukan penyuntikan hormon insulin ke dalam tubuh si penderita.
2. Dengan menggunakan biji duwet, tujuh sampai lima belas biji duwet di tumbuk tidak terlalu halus kemudian di rebus dalam dua gelas air dan air rebusanya ini diminum sepanjang hari. Kadang-kadang bijinya juga digoreng sampai seperti kopi kemudian diseduh dalam air mendidih, tetapi ini kurang baik begitu diminum menghentikan buang air besar dan banyak penderita menjadi demam.
3. Diparutkan widura upas kira-kira 100 gram umbi segarnya, lalu diperas parutan tersebut dan diminum hasil perasanya tiap pagi hari selagi perut masih kosong sebelum makan sesuatu apapun. Jika umbinya tua dan kering maka kita tumbuk umbinya. Hasil tumbukan tersebut atau sisa perasan tadi dapat kita jadikan kompres untuk kaki dan tangan.
4. Dua puluh satu lembar daun sambiloto dengan daun kumis kucing sebanyak itu juga direbus dengan dua gelas air hingga airnya tinggal separo dan air sisa rebusanya tersebut diminum dua kali sehari.
5. Satu sendok teh kulit pule ditumbuk halus kemudian direbus dalam satu cangkir air sampai airnya tinggal separo dan air rebusanya diminum setiap hari.

Penyakit tidak segera sembuh tapi kaki membengkak akan segera menyusut dan setelah minum herbal ini secara teratur selama dua bulan kadar gula dalam darah akan sudah turun dan kita harus minum selama setahun.

Yah, sekian artikel kali ini, dan nantikan artikel-artikel selanjutnya..

( Dikutip dari Buku “PANGAN, GIZI DAN KESEHATAN” Karya Dr. Bernatal Saragih, SP.,M.Si.