Daerah Perkotaan seringkali dikenal dngan hiruk pikuk kendaraan,
padatnya aktifitas non pertanian. Tetapi tanpa disadari dengan seperti
itu, masyarakat kota atau kaum urban sangat sulit mendapatkan bahan
pangan yang betul-betul segar. Sayuran misalnya, yang dikonsumsi adalah
sayur yang dipanen beberapa hari yang lalu bahkan beberapa minggu yang
lalu. Padahal Bertani sederhana dapat juga dilakukan di wilayah
perkotaan. Metode ini sering disebut sebagai urban farming.
Pertanian perkotaan merupakan sebuah upaya pemanfaatan ruang minimals
yang terdpat di perkotaan untuk dimanfaatkan agar dapat menghasilkan
produksi. Produksi ini berkaitan dengan pmenuhan kebutuhan pangan,
kenyamanan hidup ditengah polusi udara perkotaan dan menghadirkan nuansa
estetika di rumah kota. pertanian kota tidak hanya melibatkan pemikiran
orang-orang yang telah lama terlibat dalam dunia pertanian, akan tetapi
juga melibatkan peternakan, perikanan bahkan kehutanan. Semua dibangun
dalam sebuah tatanan holistisitas kehidupan bermasyarakat.Kegiatan ini
juga dapat dilakukan di daerah pinggiran kota, bahkan di darah kecil
sekalipun.
Daerah pinggiran kota kadang hanya dimanfaatkan sebagai ruang pengolahan
limbah dan penmpatan pembuangan akhir sampah masyarakat urban. Sehingga
perilaku hidup bersih dan shat sangat jauh dari masyarakat yang hidup
di sekitarnya. Ketersediaan unsur-unsur pendukung kehidupan seperti air,
udara, dan makanan yang sehat adalah dasar dari kebutuhan hidup bersih
dan sehat tersebut.
Pertanian kota umumnya dilakukan untuk menghasilkan pendapatan atau
makanan-kegiatan yang menghasilkan, meskipun dalam beberapa komunitas
dorongan utamanya adalah rekreasi dan relaksasi. Pertanian kota
memberikan kontribusi untuk keamanan pangan dalam dua cara: pertama,
meningkatkan jumlah makanan yang tersedia bagi orang yang tinggal di
kota, dan kedua, memungkinkan sayuran segar dan buah-buahan dan produk
daging yang akan dibuat tersedia untuk konsumen perkotaan. A common and
efficient form of urban agriculture is the biointensive method. Bentuk
umum dan efisien perkotaan pertanian adalah biointensive metode. Because
urban agriculture promotes energy-saving local food production, urban
and peri-urban agriculture are generally seen as sustainable agriculture
. Karena pertanian perkotaan mempromosikan hemat energi produksi pangan
lokal, perkotaan dan pinggiran kota pertanian umumnya dipandang sebagai
pertanian berkelanjutan .
Secara Sederhana Pertanian Kota atau Urban Farming adalah bertani dengan
memanfaatkan lahan sempit atau intensifikasi lahan. Kegiatan ini
dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah, meski sangat minimalis
kegiatan ini dapat menunjang kebutuhan sayur segar sehari-hari bagi
masyarakat urban. Kaum urban atau masyarakat kota tidak perlu lagi
bergantung pada sayur yang ada di pasar dengan kualitas kesegaran yang
tidak terjamin.
Mari berubah, mulai dengan berkebun di halaman rumah anda, tanamlah
cabai, tomat, bayam, atau kangkung darat. Mulai dari hal sederhana dulu.
Saatnya masyarakat urban berkebun.
Comments